Kelurahan Warakas Menuju Kampung Bebas Narkoba


Jakarta – Tujuh tahun yang lalu, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkenal sebagai salah satu wilayah yang dipenuhi oleh preman dan narkoba. Namun, kini kesan itu seolah berubah karena Kelurahan Warakas menjadi salah satu finalis Kampung Bebas Narkoba tingkat DKI Jakarta Tahun 2013 yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Bahkan, Kelurahan Warakas diharapkan dapat menjadi Kampung Bebas Narkoba serta menjadi motor penggerak program Indonesia Bebas Narkoba pada tahun 2015. Hal ini dipaparkan pada Penilaian/Supervisi Lomba Kampung Bebas Narkoba yang digelar di Kantor Kelurahan Warakas, Sabtu (9/11).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Polisi Siswandi didampingi Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Donny Adityawarman, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi didampingi Camat Tanjung Priok, M Efiskal dan Lurah Warakas Tulus Raharjo serta seluruh elemen masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

Tokoh Masyarakat setempat, Taufik di sela-sela acara tersebut mengatakan, kondisi Warakas kini sudah jauh berbeda dari beberapa tahun lalu yang dikenal dengan maraknya narkoba. Hal tersebut dapat terlaksana berkat kesadaran masyarakat sendiri untuk memberantas narkoba.

“Pemberantasan narkoba di wilayah ini sudah terkoordinasi dengan baik mulai dari tingkat RT. Dulu di sini dapat dikatakan pasar bebasnya narkoba, kini Warakas saya katakan sudah 80 persen bebas dari peredaran narkoba. Semua elemen masyarakat terlibat dalam program ini seperti partai politik, LSM, tokoh-tokoh organisasi masyarakat, bahkan saya sendiri,” tegasnya.

Taufik berharap, BNN memperbanyak kerjasama dengan masyarakat pada umumnya dan warga Kelurahan Warakas pada khususnya. “Narkoba kan berkembang terus, oleh karena itu tugas kita menjaga agar perkembangan narkoba tidak masuk ke wilayah ini. Saya berharap ke depan BNN memperbanyak kerjasama, misalnya  membangun klinik di sini
seperti yang dilakukan di Kampung Ambon,” ujarnya.

Brigjen Pol Siswandi kepada globalmedia-online.com mengatakan pihaknya mengapresiasi kinerja Pemkot Jakarta Utara yang secara pro aktif mengajak masyarakat untuk menolak narkoba. “Program Indonesia Bebas Narkoba tahun 2015 hanya dapat terlaksana jika seluruh elemen bangsa bekerjasama,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya terus menggiatkan program seperti Lomba Kampung Bebas yang saat ini hanya diikuti oleh 26 kelurahan. “Kami sudah bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk tahun depan semua kelurahan wajib mengikuti kegiatan ini. Selain itu, ada juga kegiatan Lomba Kampus Bebas Narkoba dan yang akan datang ada Lomba Apartemen Bebas Narkoba. Mudah-mudahan akan muncul kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk menangkal peredaran bebas narkoba,” katanya. *Jimmy/Jutari

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh GLOBAL MEDIA online pada 19.24. dan Dikategorikan pada . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

.

.

.


.

.

Pengunjung Online

2010 Global Media Online. All Rights Reserved. - Designed by Global Media Online