Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menjaring gagasan publik yang inovatif, out of the box dan visioner untuk memecahkan masalah aktual serta antisipasi terhadap pengembangan kawasan metropolitan Jabodetabekpunjur yan
g berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kolaborasi Kementerian PU melalui Ditjen Penataan Ruang, Pemprov DKI Jakarta, Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jakarta, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jakarta. 

“Kedua konsep dari pemenang utama secara umum memegang konsep dan gagasan perencanaan dan perancangan kota yang inovatif dan mengedepankan keberlanjutan Jakarta. Konsep dan gagasan tersebut juga sensitif terhadap isu sosial, ekonomi dan lingkungan,” ujar Wamen PU.

Pemenang Utama Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota “Green Metropilis Jakarta 2050 tahap II adalah Rulyan Ali dari Singapura dan Andre Kidarsa dari Bandung. Rulyan Ali mengusung konsep Resillient Jabodetabekpunjur didukung referensi keberhasilan perwujudan di kota – kota lain di dunia. 

Konsep tersebut juga telah menetapkan Key Performance Indicators (KPI) untuk setiap target yang telah ditetapkan  sehingga mampu membuat suatu perkotaan dampak yang terukur di masa mendatang.

Sementara itu, Pemenang utama lainnya adalah Andre Kidarsa dari Bandung dengan konsep Jakarta Kampung Metropolis 2050. Konsep tersebut sebuah inovasi pendekatan dalam pencapaian visi Kota Jakarta 2050 yang berkelanjutan dan humatis. 

Fokus konsep kepada pemberdayaan kampung kota dan penciptaan high density integrated hub di wilayah peripheri. Serta, mengintegrasikan konsep bio-region Jabodetabekpunjur untuk peningkatan kualitas hidup perkotaan.

Dalam sayembara tersebut juga terpilih tiga karya terbaik yang diraih oleh Akbar Setiawan dan Tim dengan konsep Jakarta Padu 2050, Sugeng Triyadi dan Tim dengan konsep Jakarta To Ber A Sustainable World City Whereas Globally Competitive and Culturally Distinctive  With Green Network Connectivity, serta Jan Sopaheluwakan dan Tim dengan konsep Jakarta 2050 yang Adaptif, Kompetitif, Beradab dan Berketahanan.

Tim Juri juga memilih lima finalis Sayembara yakni Astri Rosalin dan Tim, Tim dari Pusat Studi Desain Universitas Tanjungpura, Ganesha Mangkoesoebroto dan tim, Lucky Prasetyo dan tim serta Rahmat Hidayat dan tim. 

Tim Juri dalam pelaksaaan Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan Kota “Green Metropilis Jakarta 2005 tahap II terdiri dari Kementerian PU, Pemprov DKI Jakarta dan praktisi pendidikan. Tim diketuai oleh Mochamad Danisworo dengan anggota yakni Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Sarwo Handhayani, SAMPU Bidang Ekonomi dan Investasi Setia Budhy Algamar, Pakar Perencanaan Kota dan Wilayah dari ITB Tommy Firman, Pakar Pembangunan Berkelanjutan dari IAI Ady R. Thahir dan Ketua IAP Jakarta Azhar Chaidir. #