Jakarta, GM Online - Tegas dan Lugas. Itulah kesan pertama saat bertemu dengan Rahmat Efendi, Camat Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara. Namun dibalik ketegasan dan kelugasan itu, dia ternyata selalu memprioritaskan aspirasi warga.

Hal ini tampak saat sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di TPU Kampung Mangga (Jumat 30/8). Begitu mendengar aspirasi warga, Rahmat dengan cepat langsung mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan penataan makam yang mendapat penolakan dari warga. "Setelah mendengar aspirasi bapak-bapak semua, dengan ini saya menghentikan sementara kegiatan ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya disambut riuh tepuk tangan warga.

Dalam kesempatan itu, Camat juga berhasil meyakinkan warga bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengambil solusi terbaik bagi warga paling lambat Selasa pekan ini. Mendengar penjelasan Camat, warga yang sudah berbondong-bondong datang ke TPU dan bertindak anarkis akhirnya mau meredam amarahnya dan bubar dengan tertib.

Saat dikonfirmasi, pria yang berhasil menjadi Camat melalui serangkaian tes pada lelang jabatan beberapa waktu lalu ini mengatakan, dirinya mendapat instruksi dari Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono untuk mendengar aspirasi warga dan mengkoordinasikannya dengan intansi terkait.

Begitu mendapat instruksi, dia pun segera berkoordinasi dengan Kapolsek Koja, Kompol TP Simangunsong Lurah Tugu Selatan, Maibu dan Lurah Tugu Utara,Mulyadi. Dia pun langsung bergerak cepat mendatangi TPU bertemu dengan warga. Berkat kesigapannya, warga yang sempat emosi berhasil diredam dan menempu jalur mediasi. (Jimmy)

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh GLOBAL MEDIA online pada 01.59. dan Dikategorikan pada Pemerintahan . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas