BOS tak Cair, Guru Ancam Mogok Massal

BEKASI, GM – Belum cairnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) tri wulan ke tiga di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dikeluhkan para kepala sekolah. Mereka mengaku, harus berhutang untuk menutupi biaya belajar mengajar setiap harinya. Jika tidak, kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat dipastikan akan terganggu.

Berdasarkan informasi, belum cairnya dana BOS itu karena sejumlah kepala sekolah belum dapat melengkapi surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana BOS tri wulan pertama dan kedua.

Menyikapi hal itu, Ketua LSM Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Daerah (LP3D) Bekasi, Jonly Nahampun kepada Global Media mengatakan, dinas pendidikan harus pro aktif  mendampingi para kepala sekolah dalam membuat SPJ.

Untuk itu, Jonly menghimbau agar dinas pendidikan dapat mencairkan dana BOS triwulan ke tiga dengan syarat, SPJ triwulan pertama dan kedua tetap dibuat hingga selesai. “Bisa saja, triwulan ketiga dicairkan sembari menunggu SPJ triwulan pertama dan kedua sedang dibuat,” ujarnya, Senin (21/11).

Menurut Jonly, hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah sekolah yang tidak sanggup lagi menanggung biaya operasional sekolah tanpa bantuan pemerintah. “Jika tidak dibantu dengan kelonggaran aturan, niscaya banyak sekolah yang tidak sanggup akan menghentikan kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.
Namun demikian, lanjut Jonly, jika hingga akhir November permintaan para kepala sekolah terkait pencairan dana BOS triwulan 3 tidak ada realisasinya, dikhawatirkan akan terjadi mogok massal. (Marras)

::ARS

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh GLOBAL MEDIA online pada 19.03. dan Dikategorikan pada . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

.

.

.


.

.

Pengunjung Online

2010 Global Media Online. All Rights Reserved. - Designed by Global Media Online