Mendagri Jangan Adu Domba FPI Dengan Ahok
Nasional 16.48
Jakarta - Pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi di mana Front Pembela
Islam (FPI) adalah aset bangsa yang kemudian diduga ada upaya Mendagri
mengadu domba FPI dengan Wagub DKI Ahok, dapat mendorong terjadinya people power
yang bisa merepotkan semua pihak.
“Penduduk Jakarta yang merasa tertolong oleh birokrasi
bersih yang diupayakan Jokowi-Ahok, bisa melakukan people power,” kata Syafti
Hidayat, Ketua DPP Relawan Jokowi, di Jakarta Selasa (29/10).
“Sebagai salah seorang rakyat, saya mengingatkan Saudara
Gamawan Fauzi, jangan bermain-main dengan rakyat. Satu juta orang datang ke
kantor Mendagri untuk berdialog, Jakarta dan Kantor Kemdagri sudah lumpuh.
Apalagi kalau dua juta atau tiga juta orang,” jelasnya.
Dia mengatakan, rakyat punya logika sendiri, ada ruang
dalam otak rakyat yang tidak bisa didikte atau dipengaruhi oleh pemberitaan
pers. Itu sebabnya terjadi uncoupling (keterlepasan) antara logika elit politik
dengan rakyat, yang terlihat dari elektabilitas partai dan capres.
“Bung Gamawan kan tahu, parpol dan capres mana saja yang
habis-habisan promosi agar elektabilitas menanjak. Nyatanya, bukannya naik,
malah turun. Hal itu terjadi karena keterlepasan logika elit politik dengan
logika rakyat,” jelas Syafti.
Oleh karena itu, Mendagri Gamawan diingatkan Syafti Hidayat
agar jangan bermain-main dengan rakyat, karena rakyat sudah semakin sadar bahwa
merekalah penentu nasib bangsa ini. Rakyat sudah sadar, selama ini pemerintah
menipu rakyat.
Rakyat pula sudah tahu, apa yang sebetulnya bisa dilakukan
pemerintah, asalkan pemimpin mau melakukannya. Itulah yang dialami rakyat
Jakarta, sesungguhnya rakyat bisa mendapatkan jasa pelayanan kesehatan dan
bantuan pendidikan.
Kini rakyat di seluruh Indonesia mendambakan pelayanan
seperti yang sudah diterima masyarakat Jakarta. Maka rakyat jadi tahu, dari
dulu sebetulnya pemerintah mampu melakukan, tetapi tak dilakukan, tuturnya.
“Opini yang direkayasa memojokkan Jokowi-Ahok, bisa
menimbulkan kemarahan rakyat, terutama kalangan bawah. Mereka punya satu bahasa
ampuh yang tidak bisa dilawan pemerintah, yaitu people power,” ujarnya. #YJP
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh GLOBAL MEDIA online
pada 16.48.
dan Dikategorikan pada
Nasional
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas