JAKARTA, GM - Warga dan wisatawan di Kepulauan Seribu kini dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah. Sebab, dalam rangka meningkatkan pelayanannya, PT Bank DKI telah menempatkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, mengatakan, pengoperasian ATM ini karena Bank DKI menilai potensi keuangan di wilayah Kepulauan Seribu cukup tinggi yang didukung dengan adanya pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
"Kami berharap mesin ATM ini dapat mempermudah warga dan wisatawan dalam transaksi keuangan," kata Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, usai peresmian pengoperasian mesin ATM, di Gedung RSUD Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu lalu.
Penempatan ATM tersebut menjadikan Bank DKI sebagai bank pertama yang mengoperasikan ATM di Kepulauan Seribu setelah di tahun 2001, Bank DKI menempatkan kantor layanan di Pulau Pramuka tersebut.“Apalagi ATM Bank DKI kini selain tergabung dalam jaringan ATM Bersama, juga sudah tergabung dalam Jaringan ATM dan Debit Prima sehingga dapat mendorong aktivitas potensi keuangan di Kepulauan Seribu sebagai salah satu wilayah DKI Jakarta untuk dapat mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat Bank DKI terus bertekad untuk berpartipasi memberikan dan membantu perkembangan potensi daerah-daerah di DKI Jakarta. Rencananya selain di Pulau Pramuka, kata Eko, Bank DKI juga akan membuka mesin ATM di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Kelapa.
Pengoperasian ATM ini disambut gembira Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi. Dia mengatakan, dukungan perbankan sangat diperlukan untuk perkembangan pariwisata dan sektor keuangan lainnya.
Keberadaan perbankan, kata Achmad Ludfi, diharapakan dapat mendongkrak ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu. Sehingga pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan lebih merata. “Banyak hal yang akan dikembangkan, dari sektor nelayan hingga pengembangan transportasi sabagai urat nadi perekonomian. Tentunya dukungan Bank DKI ini akan lebih memudahkan transaksi keuangan di Kepulauan Seribu,” ungkapnya.
Ludfi mengatakan, keberadaan ATM dan diharapkan ke depannya CDM (Cash Deposit Machine) untuk pelayanan tarik dan setor tunai di pulau-pulau pemukiman dapat memberi pembelajaran kepada masyarakat untuk menabung dan dapat mengendalikan keuangaannya. "Yang terpenting, masyarakat dapat meminjam modal usaha atau lainnya. Tentunya dengan standar aturan yang diterapkan oleh Bank DKI," tandasnya.
Tokoh masyarakat Pulau Tidung, H Hamza Ismail menyambut baik penyedian mesin ATM ini. Menurutnya, ATM sangat dibutuhkan untuk transaksi keuangan. Apalagi, aksesibilitas perekonomian dari segmen wisata membutuhkan dukungan fasilitas perbangkan. "Kami sangat menyambut baik, ATM ini merupakan kemajuan dan membantu masyarakat. Warga tidak perlu lagi menyeberang ke Pulau Pramuka bila ingin mengambil uang," tambahnya. (YJ)